Jakarta (05/01) Mobil listrik merupakan kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik menggunakan baterai yang dapat diisi ulang. Mobil listrik termasuk teknologi ramah lingkungan, karena mobil listrik tidak memiliki emisi CO2 jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak yang menimbulkan polusi udara dari asap knalpot. 
Jika mobil berbahan bakar minyak membutuhkan BBM untuk diisi ulang, mobil listrik juga perlu daya listrik. Apabila daya pada baterai tersebut sudah habis, maka mobil listrik harus diisi ulang atau charging agar bisa digunakan kembali.

Era perkembangan kendaraan berbasis teknologi listrik menjadi motivasi mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA) Jakarta untuk mengembangkan penelitian mereka merancang sebuah kendaraan.

Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal sebagai kampus teknik yang berada di wilayah Jakarta barat ini menggelar acara peluncuran mobil listrik karya mahasiswa teknik mesin ISTA. Sebelum menggelar peluncuran tersebut KGPH H. Soeryo Soedibyo Mangkoehadiningrat selaku Ketua Pembina Yayasan Pondok Pesantren Al-Kamal Jakarta (YPP AKJ) memberikan sambutan mengenai semangat untuk seluruh mahasiswa ISTA dalam mencari ilmu dan mengembangkan pengetahuan dalam bidang IPTEK juga tidak melupakan IMTAQ sebagai wujud visi dari ISTA serta mengungkapkan rasa bangga kepada karya yang telah dibuat oleh mahasiswa untuk kemajuan Indonesia kedepan. Dan tidak lupa dari Dirjen DIKTI Prof. Ir. Nizam, M.Sc. DIC, Ph.D., IPU., ASEAN. Eng memberikan video keynote speech mengenai keilmuan tentang teknologi untuk kemajuan Indonesia kedepan melalui generasi muda sebagai motor penggerak perubahan tersebut. 
Rektor ISTA Jakarta, Ngasiman Djoyonegoro yang akrab disapa Simon, dalam sambutannya menyematkan mobil listrik karya ISTA Jakarta adalah bagian dari implementasi SDM unggul dan teknologi adalah kunci, “Dalam proses pembangunan ISTA Jakarta, mobil listrik karya ISTA Jakarta merupakan wujud nyata dalam menjawab tantangan perkembangan teknologi kekinia”, kata Simon.
“ISTA akan mencetak SDM Unggul ber-karakter, Go Digital dan berwawasan Enterpreneurhip”, papar Totok Sediyantoro sebagai Wakil Rektor ISTA.

Setelah sesi sambutan selesai dilakukan penandatanganan kerjasama (MoU) antara ISTA dengan 8 Institusi diantaranya dengan APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha TIK Nasional), PT. Inti Kreasindo Nusantara, PT. Prakarsa Indonesia Maju, LSP SDMTIK (Lembaga Sertifikasi Profesi SDMTIK), LSP Geomatika, Dewan Geospasial Indonesia, PT. Waindo Spekterra, ZTOH Knowledge Is Power).

Dengan adanya jalinan kerja sama antara ISTA dengan 8 Institusi ini dapat terjalin keharmonisan kerjasama dalam memajukan teknologi serta mengajarkan kepada bibit muda tunas bangsa dalam bidang kemajuan teknologi di bidang teknik serta TIK untuk menuju Indonesia Emas 2045. 
Setelah prosesi penandatanganan selesai acara dilanjutkan dengan pembaretan Komenwa Indonesia yang diberikan oleh Laksda TNI (Purn) Dr. Suryo Wiranto, S.H., M.H selaku Dewan Komenwa Indonesia yang menyematkan baret menwa kepada Ketua Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al-Kamal Jakarta Dr. Ir. Sugeng Riyono, M. Phill dan Rektor ISTA Dr. Ngasiman Djoyonegoro.

Peluncuran mobil listrik karya mahasiswa ISTA diawali dengan sosialisasi mengenai kendaraan listrik sebagai alternatif dan pilihan masyarakat di masa mendatang karena akan mengurangi penggunaan bahan fosil yang selama ini selalu dikonsumsi serta di eluh-eluhkan masyarakat jika harga melambung. Listrik sebagai energi yang bisa digunakan dan selalu menjadi motivasi para ilmuan teknologi untuk menciptakan sesuatu yang berguna bagi kehidupan orang di masa sekarang, dan menjadi dasar ketertarikan mahasiswa ISTA untuk menciptakan kendaraan listrik yang nantinya dikembangkan untuk penyempurnaan lebih lanjut. Dalam launching mobil listrik karya mahasiswa turut serta test drive maneuver dari kendaraan listrik dan hasilnya sangat memuaskan, serta mempunyai torsi energi yang lumayan untuk digunakan dan akan berguna sekali teknologi yang diciptakan mahasiswa teknik mesin ISTA untuk kemajuan penelitian serta kehidupan di masa mendatang.

-Tim Humas Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal-